Mudik

Alhamdulillah orang tua punya kampung halaman,
jadi bisa mudik deh (mengingat ada temen yang gak bisa mudik,
karena gak punya kampung halaman). Hehe

Aku dan keluarga bermudik ria meninggalkan kota nan panas (Surabaya) menuju daerah Kebumen yang masih hijau dengan khas petak – petak sawahnya (Kalo lihat di peta sih daerah Kebumen termasuk dalam wilayah Jawa Tengah).

 Yah, berbekal barang – barang bawaan hasil packing semalam,
aku dan keluarga berangkat pagi –pagi dengan mengendarai mobil.
Cukup lama juga perjalanan kami,
karena nggak kurang dari setengah hari kami berpetualang mengarungi jalanan.
Huuh, cukup payah juga karena arah mudik kami yang menuju barat membuat jam berbuka puasa semakin panjang,
mana panas and capek banget lagi.
Tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar,
semangkuk bakso dengan yahudnya menghilangkan 5L ( Lapar, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai) efek puasa seharian.
Jiahahaha... Mangstab euy !!!

Nikmatnya bakso belum cukup membuatku puas menikmati mudik singkat yang merangkap dengan liburan.

Hwa, akhirnya kami memutuskan untuk main - main ke daerah Pratin - Gunung Slamet - Pemalang.

Wuih, Indah bener pemandangannya.

Karena daerah gunung, so pasti disana subur banget.

Banyak banget perkebunan deh.

Mulai dari kebun stroberi, cabe, kobis, selada, dan masih banyak lagi jenis buah dan sayur yang berhasil tumbuh dengan suburnya.

Dan kami sekeluarga menikmati serunya panen cabe langsung dari pohonnya. Hihihi

Serunya lagi pas baru aja nyampe sana udah disuguhin stroberi satu ceting (bahasa indonesianya apa yah?) sama pak RT nya. hihihi

Hmm, yahudnya rasa stroberi manis ditambah cokelat pasta yang manis.

Selain pake cokelat, makan stroberi dengan gula pasir juga gak kalah nikmatnya lho.

Mauuu????

Three Sisters

Dah gitu pulangnya beli stroberi sekardus buat oleh - oleh orang rumah (rumah nenek maksudnya)

Sayang banget gak bisa dibawa pulang ke Surabaya.

Karena memang waktu pulang ke Surabayanya masih beberapa hari lagi.

Jadi kalo dipaksain dibawa pulang, malah jadi gak bisa dimakan. Hhohoho

Percaya, nggak percaya ini masih sedikit lho.

Dulu waktu kesana untuk pertama kalinya lebih banyak stroberi lagi yang bisa dibawa pulang.

Taukah kenapa?

Yah, musim hujan yang begitu panjang dan sering membuat stroberi - stroberi tidak bisa berbuah maksimal.

Karena kadar air yang terlalu tinggi membuat sang stroberi jadi mudah busuk dan gagal panen deh.

Hwah, sedih juga.

Oia, hal serupa juga terjadi di banyak tempat lho.

Contohnya di daerah rumah nenekku,

disana juga terjadi gagal panen kacang keledai kedelai gara - gara hujan deras membuat banjir sawah - sawah mereka.

Alhasil, mereka gagal panen deh.

Kasian juga, apalagi buat mereka yang hanya mengandalkan hasil sawah mereka. Huhuhu.

Oia, ada sesuatu yang menakjubkan (lebay).

Sebenarnya yang menemukan adikku sih. Hehe

Coba tebak ada apa di gambar ini?

Yup, ada serangganya.

Aku telah tertipu tipu muslihat ni serangga. haha

Gak takjub ya? hehe...

Iya sih, harusnya aku ndak seheran ini, waktu sekolah dulu kan juga udah pernah diajarin.

Tapi gak tau kenapa kalo liat secara langsung bawaannya takjub gitu. ehehe

Wah, panjang juga postinganku kali ini. Hihihi