"Hey guys, please enjoy reading my blog. Sorry for any mistakes. Just practicing my written and english skill. Thanks!" :)

Menjadi Layouter itu Tidak Mudah

Setelah resmi diterima menjadi seorang layouter media tabloid kampus yang bernama FARMAPOS tertanggal 11 Oktober 2010 lalu,


sebenarnya saya sedikit kecewa (karena minatnya gak disitu.xp) dan juga syok berat. Mengingat saya tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang perlayoutan,
belum pernah sama sekali malahan.
Tapi karena mereka mempercayakan posisi itu padaku,
yah mau nggak mau harus ikhlas dan musti bertanggung jawab atas kerjaan yang dibebankan padaku (baca : musti belajar ngelayout yang bener).

Satu edisi telah berlalu,
tepatnya FARMAPOS edisi 6 yang merupakan saksi kehadiran karya saya disana.


Yah walaupun penuh kritik,
saran dan perubahan yang membangun.
Tapi aku bersyukur,
mereka memberiku pelajaran yang memang seharusnya aku mengerti.
Aku melihat banyak hal yang tidak aku temui di tempat biasanya aku berada.
Biasanya aku bekerja untuk memenuhi deadline.
Tapi disini aku belajar untuk tidak hanya memenuhi deadline tapi juga tuntutan akan hasil akhir yang “sempurna”, dalam artian proporsional, menarik perhatian, meningkatkan nilai dan memperjelas arti, namun tidak mencolok dan menyilaukan mata.

Baru satu edisi berlalu dan ada satu hal lain yang mengganjal dan mengganggu otakku.
Jadi teringat apa – apa yang dilakukan khalifah Umar dalam mengemban tanggung jawab yang aku baca dari Novel Memoar Khulafaur Rasyidin,
Di Hadapan Umar karya Khalid Muhammad Khalid.


Ya Allah semoga aku mampu mengemban tanggung jawab ini sebagaimana Amirul Mu’minin melakukannya.
Sehingga bilamana hari hisab tiba.
Aku tak mengatakan
“Wahai Tuhanku, aku tak mampu...”
Yang kemudian Allah pun menjawab
“Lalu kenapa Umar mampu melakukannya...??!!”
Astaghfirullah... Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang – orang beriman yang dicintaiNya. Amin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar