"Hey guys, please enjoy reading my blog. Sorry for any mistakes. Just practicing my written and english skill. Thanks!" :)

Behind The Colorfull Days


Sebentar, biarkan semuanya tenang.
Biarkan semuanya terang.
Biar gak ada lagi salah paham.
Dan sakit berkepanjangan.
Aku cuma butuh waktu untuk memahami.
Dan perlu waktu untuk menata lagi.
Ada sebagian dari diriku yang menghilang dua tahun terakhir ini.
Dan aku cukup cuek juga sabar menerima kenyataan bahwa keadaan ini untuk selamanya.
Dan aku cukup bertahan dengan kelabilan yang menyerang.
Yah, itu semua tentang waktu.
Tentang masa.
Dan tentang detik - detik terakhir.
Dua kesalahan dalam hidupku yang tak bisa kulupakan.
Mengatakan "dia" baik - baik saja pada bundanya.
Dan memilih tuk berpura - pura tak mendengar larangan hati.
Yah, semua itu kesalahan.
Sampai suatu saat kudapati kenyataan bahwa "dia" tak baik - baik saja.
Koma yang dideritanya tlah membuatnya menghilang dari hidup kami.
Kegilaan itu buatku tak bisa lagi berfikir jernih.
Sampai baru kusadari aku mengiyakan orang yang salah.
Dan disinilah posisiku sekarang.
Menghapus jejak bodoh dan berjalan ke depan.
Masa ini yang ku takutkan.
Karena berkali kali ku menginstal ulang pola pikir.
Tapi tetap saja tak bisa kembali awal.
Itu yang buatku tak bebas mengambil dunia.
Tapi aku cukup bersyukur,
diberikan kebebasan hati dari gelayutan orang - orang gak penting.
Dan tak tergiur dengan tipu muslihat konyol yang menyebalkan.
Aku cukup heran dengan tingkah tak peduliku yang kutau kadang buat mereka kesal.
Tapi bisa kupahami karena itu semua maksud Tuhan.
Sehingga tak terjerat akan kepalsuan yang mendominasi.
Dan aku yakin, akhir dari semua ini adalah syukur.
Walau masih menjadi kejutan rahasia yang mendebarkan. Hahay...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar