"Hey guys, please enjoy reading my blog. Sorry for any mistakes. Just practicing my written and english skill. Thanks!" :)

Daddy and Mommy

Dad, aku tau semua ketulusanmu.
Hanya saja sering kali ku lupa tuk memahaminya.
Mengingatnya kembali, tuk segarkan betapa mimpiku kudedikasikan untukmu.
Kutujukan untukmu dan bunda terbaik diseluruh dunia.
Aku sempat berhasil mnyusun tekad bulat yang memantapkan jiwaku.
Namun, seringkali memudar.
Kembang kempis dialun waktu.
Mimpi untukmu, yang slalu kunomori satu.
Sebagaiman kalian berikan nama itu untukku.
Dad, aku kembalikan jalanku pada mimpi terbesarku.
Meyakini kembali bahwa asa itu memang mampir dalam otakku saat ini.
Berusaha tuk terus bersinar meski waktu terus bergulir.
Karena aku melihat senyum itu.
Senyum nyata yang harus kulihat secepatnya.
Aku memang terpuruk saat ini.
Tapi aku tau, aku bisa bangkit justru karena itu.
Karena keterpurukanku.
Demi doa yang slalu kalian panjatkan untukku disetiap malam.
Untuk lapar yang kau ikhlaskan demi tulusnya doa.
Dan demi segala keistimewaan kalian sebagai orang tua.
Aku mendengar panggilan nyata tuk tak menyerah.
Bahwa, gagal itu memang kepahitan yang membuatku jatuh terpuruk.
Tapi saat aku berhasil meloloskan diri darinya, kemudian berjanji untuk tak menyerah.
Kalian harus yakin, bahwa aku mendewasakan diriku.
Dan aku harus yakinkan diriku atas mimpi utamaku.
Dimana kalian berdiri dihadapanku, dengan mengucap “kau anakku” sembari tersenyum pada dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar